[-Melawan Fitnah-]
JARINGAN IBLIS LIBERAL

 

 

Ulil Abshar Abdalla-si Bos JIL

Sangat disayangkan !!! si Bos JIL ini selalu bicara tentang gugatan (protes) terhadap syari'at Allah SWT. Padahal kenyataannya si-Bos JIL ini sesungguhnya adalah orang yang bodoh. Jangankan terhadap syari'at, dalam masalah bahasa arab pun terlihat kedunguannya. Salah satu contoh, ketika si-Bos JIL ditantang untuk mubahalah (saling berdo'a agar dilaknat Allah SWT bagi yang berdusta) dalam satu seminar di Bandung, ia mengelak dengan beralasan bahwa mubahalah itu berarti mengajak goblok, karena mubahalah itu dari kata bahlul (goblok).

 Lihatlah kebodohan si-Bos JIL ini. Tidakkah kau tahu, Rasululah pernah diperintah oleh Allah SWT untuk menantang mubahalah kepada ahli kitab, Apakah mungkin dikatakan Allah SWT menyuruh Nabi-Nya berlaku goblok !!! 

""Maka siapa yang mendebatnu dalam perkara ini setelah datang kepadamu ilmu maka katakanlah:"marilah kita memanggil anak-anak kami dan (panggil pula)anak-anak kalian,istri-istri kami dan istri-istri kalian, diri kami dan diri kalian, kemudian marilah kita bermubahalah dan kita mohon kepada Allah agar laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta" (Ali 'imran:61) 

Bila dalam bahasa saja orang semacam ini ketahuan bodohnya lalu apatah lagi dalam masalah syari'at. Orang sebodoh ini berniat menyusun kitab tafsir Al Qur'an, maka tentu kita akan bertanya kepadanya, dengan ilmu apa dia akan menulis kitab tafsir??? Paling si-Bos JIL ini kembali pada hawa nafsunya dan pada ucapan najis orang-orang kafir/orientalis yang punya kedengkian, hasad dan kebencian kepada Islam dan Muslimin.

Kebodohan Si-Bos JIL

:::Mereka menganggap hukum islam itu zalim sehingga bila diterapkan syari'at Islam yang pertama jadi korban adalah kaum wanita.::

padahal justru hukum di luar Islamlah yang zalim sementara hukum Allah SWT adalah seadil-adil dan sebaik-baik hukum. Allah SWT berfirman:

"apakah hukum jahiliyyah yang mereka kehendaki padahal hukum siapakah yang lebih baik daripada hukum Allah bagi orang-orang yang yakin" ?(al Maidah:50)

:::Mereka menggugat kebenaran Islam karena kata mereka kebenaran agama itu relatif:::.

 Padahal Allah SWT telah memilih agama Islam ini sebagai agama yang Dia ridhai.

"Dan Aku ridha Islam sebagai agama kalian"(Al Maidah:3)

Adakah seorang yang beriman akan meyakini Allah SWT meridhai Islam yang belum tentu kebenarannya??? Na'udzubillah min dzalik

 :::Mereka menyamakan semua agama:::

 Jelas hal ini menyelisihi firman Allah SWT:

"Sesungguhnya agama yang paling benar disisi Allah adalah Islam" (ali Imran:18)

"Siapa yang mencari agama selain Islam maka tidak akan diterima agama itu darinya dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi"(Ali 'imran:85)

:::semua agama sama, semuanya menuju jalan kebenaran:::

 Dengan mudahnya menyimpulkan dengan hawa nafsunya. Apakah setiap orang yang menuju kepada kebenaran itu akan sampai???Tentu jawabnya tidak. Ibnu Mas'ud mengatakan:"Betapa banyak orang yang menginginkan kebaikan tapi tidak mendapatkannya"

 

Ini adalah sesuatu yang sama-sama kita saksikan. Tidak akan memungkiri kecuali orang yang congkak. Kalau yahudi,nasrani, Majusi dan agama lain itu benar, untuk apa Rasulullah SAW mengajak mereka masuk Islam, dan ketika mereka menolak terjadi permusuhan dan pertumpahan darah???

Bagaimana kemudian dianggap agama selain Islam lebih benar???

Tentu ini bukan ucapan seorang muslim dan tak ada seorang muslim yang hakiki kecuali tahu betapa batil,sesat, dan kufurnya kalimat ini.

 

:::Mereka mengajak melihat kebenaran pada agama lain:::

 Sementara Allah SWT telah menyatakan dengan gamblang kekafiran orang-orang Nasrani dan kalangan non muslim lainnya 

"Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:'sesungguhnya Allah adalah Al-masih putera Maryam, padahal al-masih sendiri berkata:'wahai bani Israil , sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu'. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu maka pasti Allah mengharamkan jannah baginya dan tempatnya adalah an-naar/neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan:'bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga, padahal sekali-kali tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali sesembahan yang satu (Allah SWT). Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih (al Maidah:72-73)

 

:::Nurcholis majid membatasi musrikin dengan para penyembah berhala arab sementara paganis india, china dan jepang memasukkannya sebagai ahli kitab karena dianggap memiliki kitab suci yang intinya tauhid, sehingga agama yang tidak diterima disisi Allah hanyalah agama penyembah berhala arab.:::

 Ketauhilah musrikin itu adalah semua orang yang menyekutukan Allah dalam peribadatan sehingga paganis india, china dan jepang ataupun selainnya dari kalangan yahudi dan nasrani semuanya musyrikin.

 :::Dalam harian kompas senin 18-10-2002, si-Bos JIL menulis artikel menyegarkan kembali pemahaman Islam yang isinya ia membagi sya'riat Islam menjadi ibadah dan muamalah. Yang ibadah untuk diikuti, sedang yang muamalah seperti jilbab, pernikahan, jual beli, qishas dsb, tidak usah diikuti. Ia menyatakan Islam adalah nilai generis yang bisa ada di Kristen, Hindu, Budha, Konghucu, Yahudi, Taoisme, dan bisa jadi kebenaran Islam adalah filsafat Marxisme. Ia juga menghina dan mengolok-olok Rasulullah SAW dengan menyatakan bahwa Rasulullah SAW adalah tokoh historis yang harus dikaji dengan kritis (sehingga tidak hanya mitos yang dikagumi saja, tanpa memandang aspek-aspek beliau sebagai manusia yang juga banyak kekurangannya):::

 si-Bos JIL ini memang orang bodoh tidak memahami firman allah SWT:

" Dan jika engkau tanyakan kepada mereka tentang apa yang mereka lakukan itu, tentulah mereka akan menjawab:"Sesungguhnya kami hanayalah bersenda gurau dan bermain-main saja". Katakanlah:"'apakah dengan Allah, ayat-ayatNya dan rasul-Nya kalian berolok-olok?'Tidak perlu kalian minta udzur karena kalaian telah kafir setelah kalaian beriman(at Taubah:65-66)

 

:::Si ulil yang Bos JIL ini dengan lancangnya menganggap halal apa yang diharamkan oleh Allah SWT,seperti pernyataannya bahwa vodka (sejenis minuman keras)bisa dihalalkan di Rusia karena daerahnya sangat dingin::: 

Padahal dalam kasus yang sama Rasulullah SAW pernah ditanya oleh Dailam al-himyari tentang minuman yang memambukkan yang diminum untuk mengatasi hawa dingin didaerah yang sangat dingin, maka beliau Rasulullah SAW melarangnya. Bahkan mereka yang tidak mau berhenti meminumnya diperintahkan untuk dihukum (HR Ahmad dlm Jami'us Shahih)

 

 

::BACK TO HOME::